Ia justru meminta Ghufron untuk tidak membahas materi tentang integritas kepada anggota DPR terpilih.
Tia berharap Ghufron fokus pada kasus pelanggaran etik yang pernah dilakukannya.
"Pak Nurul Ghufron yang terhormat, daripada Bapak bicara yang teori seperti ini, kita semua tahu Pak, negara ini berada dalam kondisi tidak baik-baik saja."
"Mending Bapak bicara kasus Bapak, bagaimana Bapak bisa lolos dewas, Dewan Etik, kemudian di-PTUN kan sukses, bagaimana kasus Bapak memberikan rekomendasi pada ASN?" ungkap Tia.
Baca juga: Djarot PDIP Bantah Tia Rahmania Dipecat karena Kritik Nurul Ghufron: Engga Ada Kaitannya Sama Sekali
Djarot menegaskan, pemecatan Tia tidak berkaitan dengan kritik yang pernah disampaikan kepada Nurul Ghufron.
"Enggak ada kaitannya sama sekali itu. Oke ya, clear ya?" ujar Djarot.
Adapun Tia dipecat bersama kader PDIP lainnya, Rahmad Handoyo pada awal September 2024.
Berdasarkan surat keputusan KPU Nomor 1368/20224, Tia digantikan Bonnie Triyana untuk menduduki kursi DPR RI.
Sedangkan Rahmad Handoyo digantikan Didik Hariyadi.
(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Chaerul Umam/Galuh Widya W/Fersianus Waku)