Apabila dibandingkan dengan APBD Provinsi Sumatra Utara, APBD Medan jauh lebih kecil.
Akan tetapi, Bobby menilai, dengan anggaran yang lebih besar, pembangunan di Sumut justru tak terlihat.
Bahkan, menurutnya penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Sumut tak maksimal.
"Sumut itu anggarannya kurang lebih 15 triliun. Kalau lima tahun menjabat berarti 50 triliun, masa 50 triliun gak kelihatan apa-apa, gak nampak."
"Buat PON pun bingung kita gimana. Ini yang harus sama-sama kita sampaikan pada masyarakat itu bukan uang gubernur, tapi uang masyarakat yang dititipkan," ujarnya.
Ia lantas mengajak para pendukungnya untuk menyampaikan program-program yang sudah dilakukannya kepada masyarakat.
Bobby lalu menyentil bahwa pemimpin itu dipilih karena kinerjanya bukan karena personal apalagi lantaran menantu malaikat.
"Ini pesta demokrasi bersenang-senang saja. Sambil kita sambil bercanda walaupun ada pesan serius jalani dengan bercanda walaupun hasilnya serius," tuturnya.
"Jangan tegang, fitnah, hoaks. Kita pilih gubernur yang dipilih kerjanya. Kalaupun kerjanya bagus bisa dipilih bukan personalnya anak malaikat, gak punya anak."
"Nah ini yang harus disampaikan ke masyarakat," pungkas Bobby.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul: Bobby Nasution Pamer Pembangunan Medan, Jubir Edy Rahmayadi Ungkit Lampu Pocong.
(Tribunnews.com/Deni)(Tribun-Medan.com/Anugrah Nasution)