TRIBUNNEWS.COM - Partai Demokrat membuka opsi menjadikan cawagub Maluku Utara (Malut), Sarbin Sehe menjadi cagub menggantikan Benny Laos yang meninggal dunia dalam insiden speedboat meledak pada Sabtu (12/10/2024) lalu.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bappilu Partai Demokrat, Kamhar Lakumani.
Mulanya, Kamhar mengungkapkan Partai Demokrat masih dalam suasana duka sepeninggal Benny Laos.
Dia juga menegaskan belum ada pembahasan terkait pengganti Benny Laos sebagai cagub Malut.
"Saat ini masih dalam suasana kedukaan. Kami menghormati itu. Sepengetahuan saya belum ada pembahasan tentang ini (pengganti Benny Laos)."
"Oleh karena itu belum ada pembicaraan atau keputusan siapa penggantinya," kata Kamhar kepada Tribunnews.com, Senin (14/10/2024).
Namun, Kamhar menuturkan berdasarkan pengalaman Pilkada 2020 lalu di mana ada peristiwa serupa terjadi, maka ada beberapa opsi yang bisa dipilih terkait pengganti Benny Laos.
Pertama, Demokrat membuka opsi untuk menjadikan cawagub Benny Laos, Sarbin Sehe menggantikan mantan Bupati Morotai itu menjadi cagub.
Sedangkan, cawagub akan ditunjuk dari keluarga Benny Laos yaitu istrinya, Sherly Tjoanda.
"Opsinya antara lain, bisa cawagubnya Pak Sarbin Sahe menjadi cagub berpasangan dengan representasi politik keluarga almarhum Benny Laos sebagai cawagub," jelasnya.
Kedua, Kamhar juga mengatakan membuka opsi menjadikan Sherly menggantikan sang suami menjadi cagub Malut.
Baca juga: Profil Sherly Tjoanda, Istri Benny Laos Cagub Maluku Utara yang Didorong Gantikan Pencalonan Suami
"Bisa juga cawagubnya tetap (Sarbin Sahe). Cagubnya yang berasal dari representasi politik keluarga almarhum Benny Laos, dalam hal ini istri almarhum, Ibu Sherly Tjoanda," tuturnya.
Kendati demikian, Kamhar menegaskan segala keputusan terkait pengganti Benny Laos adalah wewenang dari Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat.
"Opsi-opsi yang ada ini, di Partai Demokrat sebagaimana telah diatur di konstitusi menjadi ranah Majelis Tinggi Partai yang dalam pelaksanaan teknisnya dibantu Satgas Pilkada Provinsi. Jadi kita tunggu saja," pungkasnya.
NasDem Usul Istri Benny Laos Jadi Cagub Malut Gantikan sang Suami
Sebelumnya, Partai NasDem mendorong Sherly Tjoanda, istri dari almarhum Benny Laos untuk menjadi pengganti sang suami menjadi cagub Maluku Utara, di Pilkada Serentak 2024.
Bendahara Umum DPP Partai NasDem Ahmad Sahroni menilai sosok Sherly Tjoanda tepat meneruskan perjuangan Benny Laos.
"Saya yakin visi dan spirit yang dimiliki oleh keduanya sama. Ingin memberikan kontribusi terbaiknya untuk masyarakat Maluku Utara. Jadi saya rasa, Bu Sherly merupakan sosok yang paling tepat untuk meneruskan perjuangan dan mewujudkan mimpi almarhum," kata Sahroni saat dikonfirmasi wartawan Senin (14/10/2024).
Lebih lanjut, Sahroni meminta pihak kepolisian untuk segera menginvestigasi penyebab insiden speedboat meledak sehingga mengakibatkan Benny Laos meninggal dunia.
"Jika dalam prosesnya polisi menemukan temuan-temuan lainnya dari lokasi kejadian, mohon untuk segera diungkapkan. Agar clear dan tidak ada lagi asumsi simpang siur atas kejadian tersebut," ucap anggota DPR RI Fraksi NasDem itu.
Sahroni juga berharap agar masyarakat luas, terutama di media sosial, tidak menyebarkan asumsi liar atas kejadian.
Dia meminta masyarakat menunggu hasil final dari pihak kepolisian.
“Dan saya harap masyarakat tidak berasumsi liar atas kejadian ini. Karena keluarga tengah dalam situasi berduka. Lebih baik kita sama-sama tunggu hasil final dari kepolisian. Kita pastikan kejadian ini diselidiki secara objektif dan transparan,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Chaerul Umam)