TRIBUNNEWS.COM - PDI-Perjuangan tak gentar dalam memenangkan Andika Perkasa dan Hendrar Prihadi alias Hendi di Pilkada Jawa Tengah 2024.
Meskipun, daerah pemilihan Jawa Tengah ini dibayangi cawe-cawe Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Ketua DPP PDIP, Nusyirwan Soejono, menegaskan pihaknya tak terpengaruh dengan isu-isu adanya intervensi politik.
Sebaliknya, dukungan pemilih PDIP di Jawa Tengah kepada calon gubernur nomor urut 1 itu, masih tetap solid.
Menurutnya, masyarakat sudah semakin pintar untuk menilai situasi.
Nusyirwan menilai, dukungan Jokowi sudah tidak seistimewa saat gelaran Pilpres 2024, lalu.
Sehingga, para pendukung Andika-Hendi tak perlu merasa khawatir.
“Enggak, enggak apa-apa. Publik kan sudah semakin (jelas), rakyat sudah semakin jelas, sikap-sikap (yang ditunjukan Jokowi) selama ini."
“Pak Jokowi itu seperti apa. Jadi sudah tidak menjadi hal yang istimewa lagi,” ujar Nusyirwan di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2024).
Ihwal ketidakistimewaan itu, lanjut Nusyirwan, kerap ditunjukan Jokowi saat cawe-cawe terhadap suatu hal.
"Nah menurut saya, sudah tidak menjadi hal yang sudah tidak istimewa lagi, memang karakter atau sikap yang dilakukan beliau selama ini yang seperti itu," pungkas Nusyirwan.
Dengan pernyataan itu, Nusyirwan menunjukkan keyakinannya mereka terhadap posisi PDIP di tengah dinamika politik saat ini dalam kontestasi Pilkada Jawa Tengah 2024.
Survei Elektabilitas Pilkada Jateng 2024
Diketahui, paslon Andika-Hendi tampak mengungguli Luthfi-Taj Yasin.
Berikut data-data survei elektabilitas Pilkada Jateng 2024.
- SMRC