Pihaknya menilai, debat cagub adalah proses dari pesta demokrasi yang seharusnya berjalan dengan tertib.
Dengan adanya laporan ke kepolisian, anggota DPR RI itu berharap penyelenggaraan debat ketiga bisa lebih kondusif.
"Jadi tadi malam kami ngumpulin buktinya, tim hukum hari ini sedang menyiapkan bukti-bukti yang bisa didapat, paling tidak ada video, ada gambar-gambar yang disiapkan."
"Nanti selepas kira-kira jam hari ini, nanti tim hukum akan ke Polrestabes Medan, saya tunggu mereka untuk kita berdiskusi untuk menyiapkan materinya," ujarnya.
Edy Dilempar Botol
Sementara itu, saat Edy Rahmayadi dan rombongan hendak berjalan menuju mobil meninggal lokasi debat, para pendukung mulai terlibat saling ejek hingga melemparkan botol kemasan.
Tampak massa berbaju putih dengan gambar pasangan Bobby-Surya mencoba mendekati para pendukung Edy yang akan meninggalkan hotel.
Selain berteriak, mereka juga melempari botol kemasan yang kemudian mengarah kepada Edy dan para pendukungnya.
Merespons hal tersebut, pendukung Edy berusaha mengejar pendukung Bobby.
Aparat kepolisian yang berada di lokasi mencoba menenangkan kedua kubu. Edy lantas dikawal petugas menuju mobilnya.
Jubir Edy-Hasan, Sutrisno Pangaribuan, mengatakan peristiwa itu terjadi usai debat di mana Edy hendak meninggalkan hotel.
"Jadi teman teman Banteng Muda Indonesia bereaksi, dan adek adek kita yang hadir di sana terkena lemparan."
"Iya jadi ada lemparan botol ke arah Pak Edy, makanya anak anak bereaksi," ucap Sutrisno.
Selain itu, keributan juga sempat terjadi di arena debat. Sutrisno menyebut, ada upaya untuk memancing pendukung Edy dengan tindakan provokatif yang dilakukan pendukung Bobby.
"Ini memang ada upaya memancing, mulai dari dalam tadi ada pendukung yang diancam kemudian dilanjutkan lagi tadi di luar," ujarnya.