Setelah selesainya proses pencoblosan, masyarakat Bengkulu hendaknya bersatu kembali sembari menunggu hasil pleno KPU.
"Sudah waktunya kita bersatu, kalau kita bersatu maka InsyaAllah Bengkulu ini akan lebih maju. InsyaAllah Helmi-Mian tidak akan mengkotak-kotakkan masyarakat provinsi apapun suku agamanya, mau 01 maupun 02," kata Helmi.
Helmi juga berpendapat sebaiknya saat ini baik pendukung Paslon 01 maupun pendukung Paslon 02 mulai melebur jadi satu.
Jika memang nanti menang Helmi-Mian menyatakan bahwa mereka tidak akan memandang privilege kesukuan atau agama.
Terhadap stakeholder dirinya juga berjanji akan merangkul semua pihak, sehingga menurutnya para ASN yang saat ini bekerja di Pemda Provinsi tidak perlu ada kekhawatiran.
Rohidin-Meriani Klaim Unggul 52,07 Persen Suara
Pasangan calon atau paslon Gubernur-Wakil Gubernur Bengkulu nomor urut 2, Rohidin Mersyah-Meriani mengklaim unggul dari paslon nomor urut 1 Helmi Hasan-Mian.
Hal itu diungkapkan tim pemenangan Rohidin Mersyah-Meriani saat konferensi pers pada Rabu (27/11/2024) malam.
Konferensi pers tersebut dihadiri langsung oleh Meriani; kuasa hukum Rohidin Mersyah, Aizan Dahlan dan tim pemenangan lainnya.
Perwakilan partai pengusung Usin Abdisyah mengungkapkan hasil perhitungan sementara perolehan suara Rohidin Mersyah-Meriani yang mereka terima.
Hingga saat ini, menurutnya sudah 51,2 persen data masuk dari Tempat Pemungutan Suara yang telah mereka olah.
Data tersebut berasal dari 1.765 TPS dari total 3.452 TPS se-Provinsi Bengkulu.
Usin mengklaim, dari seluruh data yang telah masuk tersebut, paslon Rohidin Mersyah-Meriani unggul dengan perolehan suara mencapai 288.701 suara atau 52,07 persen dari total suara yang masuk.
"Secara persentase total suara 288.701 suara atau 52,07 persen dari data TPS yang masuk," kata Usin.
"Dari total jumlah suara yang masuk ke tim Romer sebanyak 554.499 suara."