Pram, saat itu, menyebut penghargaan tersebut adalah wujud penghormatan besar kepada seniman sekaligus tokoh Betawi, Benyamin Sueb.
Dia juga menyebut Benyamin S Award memiliki singkatan yaitu 'bersih, nyaman, indah, dan sejahtera'.
Kelima, adanya program bantuan operasional tempat ibadah untuk bantu guru keagamaan seperti guru mengaji dan guru sekolah minggu.
Keenam, digratiskannya transportasi umum Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT), dan TransJakarta bagi 15 golongan masyarakat.
"Ketujuh, Pram-Rano fokus pada soal ketenagakerjaan dan bakal menggelar job fair per 3 bulan sekali di kecamatan," kata Iwan.
Kedelapan, ada program kontrak farming, yang disebut Iwan, sebagai dilanjutkannya program mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Dia mengatakan program ini akan diperbanyak dengan memperluas cakupan kerja sama dalam bidang pangan dengan kabupaten/kota lain.
"(Kontrak farming) mirip sama dengan yang dijalankan mas Anies, hanya saja diperbanyak agar ketahanan pangan Jakarta semakin kuat. Kontrak farming-nya dengan kabupaten dan kota lain," tuturnya.
Kesembilan, diturunkannya syarat pendidikan masuk sebagai pegawai Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menjadi SD serta membuat city branding kembali ke plusJakarta.
Kesepuluh, adanya program taman kota dibuka selama 24 jam serta mengembalikan sumur resapan yang sempat ditutup serta digiatkannya PPSU atau pasukan oranye.
"Terakhir, Pram-Rano akan berfokus pada pengelolaan sampa di mana akan ada program penyediaan bank sampah di tiap RT RW. Adapun pemilahan dilakukan sejak sektor rumah tangga," pungkas Iwan.
Tim Transisi Bakal Dibentuk, Program RIDO dan Dharma-Kun Bakal Ada yang Diadopsi
Terkait realisasi program tersebut, Iwan menuturkan Pram-Rano akan membentuk tim transisi.
Namun, dia belum mengetahui anggota dari tim transisi tersebut.
Kendati demikian, Iwan mengungkapkan anggotanya bakal diisi orang yang membantu Pram-Rano dalam Pilkada Jakarta 2024.