TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun 2045 disebut-sebut sebagai sebuah momentum Indonesia akan genap berusia satu abad.
Periode 2030 hingga 2040 Indonesia akan dihadapkan bonus demografi, di mana akan ada 70 persen penduduk usia produktif.
Dengan adanya bonus demografis tersebut, sejumlah kalangan meyakini posisi Indonesia di mata dunia tidak main-main, asal dengan memaksimalkan produktifitas generasi muda.
Namun, bonus demografi tersebut juga bisa menjadi boomerang bagi bangsa Indonesia apabila generasi muda tidak mampu mempersiapkan dirinya dan tidak memiliki daya saing.
Lantas, bagaimana pendapat putra capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Muhammad Zinedine Alam Ganjar terkait prediksi tersebut?
Dalam sebuah seminar yang diadakan GAMKI, Alam Ganjar menjelaskan terkait kriterianya dalam memilih pemimpin di masa depan.
"Rasionalitas dan objektifitas itu bisa dilihat dari 2 hal minimal, track record dan programnya. Jadi apakah ada kesamaan secara linier yang disodor oleh pasangan calon dan velue yang kita inginkan. Apabila ada kesamaan itu jadi salah satu pertimbangan utama," kata Alam dalam keterangan yang diterima, Minggu (17/12/2023).
Disinggung soal substansi dan gimik yang kerap dimainkan para capres, Alam pun menambahkan bahwa substansi dan gimik dalam politik itu hal yang wajar dalam menarik simpatisan.
"Substansi tanpa gimik tak akan ter deliver, tapi gimmick tanpa substansi itu akan kosong. Tapi yang perlu kita kedepankan adalah soal substansi," jawab Alam.
Selain itu, untuk menghadapi Indonesia Emas 2045, Alam memandang momentum tersebut harus dioptimalkan dengan serius oleh berbagai pihak, terutama dalam memanfaatkan potensi pemuda.
"Yang sering disalahkan kaprahkan kita menggaet anak muda sebagai dekoratif ornamen, padahal yang kita butuhkan dari anak muda adalah pemikirannya dan itu yang harusnya jadi aspek utama dalam menjemput bola Indonesia 2045," tutup Alam.
Selain Alam Ganjar, seminar tersebut dihadiri tokoh pemuda nasional lain, seperti, Zara Adhisty, Rizky Grivaldi Ispandji, Rizkia Aulia, Christiado Sihombing dan Virlana Rahmansyah.
Sekilas tentang Sosok Alam Ganjar
Sebagai informasi, Muhammad Zinedine Alam Ganjar merupakan putra Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan sang istri Siti Atikoh Supriyanti. Diketahui, dirinya merupakan anak tunggal Ganjar dan Atikoh.
Lahir pada 14 Desember 2001, Alam Ganjar pernah ikut mengharumkan nama Indonesia kala membawa pulang medali emas dalam kompetisi sains di Korea Selatan pada 2015.