News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pelecehan Seksual

Dua Pemerkosa Remaja SMP Masih Berkeliaran

Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Kasat Tahti) Polres Jakarta Timur Komisaris Suharto menjelaskan, tidak ikutnya kedua pelajar itu dalam UN hari pertama karena orang tua mereka merasa malu untuk berkomunikasi dengan pihak sekolah karena kasus yang menimpa anak-anak mereka.

Selain itu, ada permasalahan administrasi berupa pembayaran SPP yang telat dibayarkan oleh kedua pelajar tersebut.

Namun, kata Suharto pihaknya sudah menghubungi pihak sekolah dan menyanggupi keduanya mengikuti ujian di polres, Selasa (16/4/2013) dengan mengikuti jadwal ujian yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Untuk itu, kedua tersangka bersama seorang tahanan lain Fahrurozi (18) siswa SMK Malaka, akan mengikuti ujian Bahasa Inggris pada Selasa (16/4).

Sementara untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, yang diujikan Senin (15/4/2013) akan diikuti kedua tahanan Geovani dan Muryamin secara susulan pada Senin (22/4) mendatang.

"Keduanya akan menyesuaikan jadwal. Jadi besok keduanya ujian Bahasa Inggris, dan Senin depan baru ujian Bahasa Indonesia," kata Mulyadi.

Dikatakan Mulyadi, pihaknya berupaya semaksimal mungkin memfasilitasi agar tiga tahanan yang masih berstatus pelajar tetap mengikuti ujian.

Hal itu menurut Mulyadi agar hak anak-anak untuk mendapat pelajaran dan pendidikan tidak hilang, meski mereka sedang tersandung kasus hukum.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini