News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2015

Jelang Lebaran, Hati-hati Bila Hendak Tukar Uang di jalan

Editor: Budi Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penukaran Uang: Agus menjual uang pecahan kertas baru di jalan Pahlawan, Kota Semarang, Jateng, Jumat (19/7/2013). Uang pecahan Rp 2000, Rp 5000, Rp 10.000 dan Rp 20.000 dengan total nominal Rp 100 ribu ini dijual Rp 105 ribu hingga Rp 110 ribu. Pada Lebaran 1434 H ini, Bank Indonesia Wilayah V Jateng-DIY Yogyakarta nilai tukar uang mencapai Rp 2,5 Miliar. (Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan)

TRIBUNNEWS.COM.JAKARTA- Polisi mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam menukarkan uangnya, sebab banyak uang palsu beredar. Apalagi menjelang Hari Raya Idul Fitri, jasa penukaran uang menjamur di sejumlah titik.

Wakapolres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Surawan mengatakan, meskipun tidak semua jasa penukaran uang di jalan merupakan uang palsu. Namun, keamanannya tidak dapat dijamin.

"Makanya masyarakat kami imbau lebih waspada dan berhati-hati dalam melakukan transaksi penukaran uang receh di pinggir jalan," kata Surawan, Rabu (1/7/2015).

Apalagi, baru-baru ini jajaran Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap kasus uang palsu. Sehingga dikhawatirkan, uang yang disediakan para penjaja jasa tersebut juga merupakan uang palsu.

Ia menyarankan masyarakat untuk memilih menukarkan uang di instansi resmi, seperti bank. Sebab, keamanannya, termasuk keaslian uang, lebih terjamin.

"Sebaiknya menukarkannya memang di bank atau instansi resmi," kata dia. Kalaupun terjadi kesalahan, misalnya uang yang ditukarkan rusak atau terbukti palsu, maka instansi tersebut bisa bertanggung jawab. (Unoviana Kartika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini