Tini menjelaskan, di lantai LG terdapat 10 kantin. Rata-rata mulai buka pukul 09.00 WIB namun para pengunjung baru berdatangan mulai pukul 12.00 WIB atau saat jam istirhat.
Menurut Tini, ledakan pada Rabu siang tidak menyebabkan barang-barang di kantin rusak. Kaca jendela pun tidak ada yang pecah.
"Tidak ada yang rusak, hanya saja suaranya sangat keras, lebih keras dari suara petasan," paparnya.
Lim menjelaskan, meski toilet itu berada di area kantin untuk pegawai, namun toiletnya bisa dipakai oleh semua pengunjung. Siapapun bebas keluar masuk toilet, termasuk yang bukan pembeli atau pelanggan kantin.
Menurut Lim, tidak ada petugas kemananan tidak ada yang berjaga atau memeriksa orang yang hendak memasuki kantin.
"Kantin ini tidak ada security yang berjaga, beda dengan kantin-kantin lain, di sini hanya dijaga oleh CCTV," ujar Lim. (Tribunnews/rio/taf)