News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polemik Kalijodo

Perintah Pangkostrad: Tertibkan Kalijodo!

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berbondong-bondong pihak Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara bersama satuan keamanan gabungan lainnya menggeruduk Kawasan Kalijodo. Terpantau Kapolsek Penjaringan, AKBP Ruddi Setiawan, dan Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi memantau lokasi yang terbilang menyeramkan akan keberadaan premanisme tersebut, Minggu (14/2).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  -  Langkah Pemprov DKI Jakarta yang ingin menertibkan kawasan Kalijodo, mendapatkan apresiasi dari Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen Eddy Rahmayadi.

Menurut Eddy, sebagai ibukota negara maka Jakarta harus tertib dalam segala hal.

"Jakarta ini kan ibukota, harusnya tertib. Sehingga yang namanya tidak tertib‎, tentunya akan kita tertibkan dari segala hal dan kita akan dukung Pak Gubernur," ujar Eddy, Rabu (17/2/2016).

Baca Juga : Polda Metro Kerahkan 2.000 Polisi ke Kalijodo Besok, Belum Termasuk TNI

Eddy menyerahkan sepenuhnya penertiban tersebut kepada Pemprov DKI.

Pasalnya hal itu dalam prosesnya sudah ada tahapan prosedur yang harus dijalani.

"‎Sudah ada tahapannya dan itu sudah diatur oleh yang berwajib (Pemprov). Intinya kalau ada yang tidak tertib, kita akan tertibkan semuanya tanpa terkecuali," ungkapnya.

Terlebih dalam waktu dekat DKI Jakarta akan menjadi tuan rumah‎ Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Organisasi Konferensi Islam (OKI) pada 6-7 Maret mendatang.

Oleh sebab itu Jakarta harus tertib karena menjadi perhatian dunia sekaligus barometer nasional bagi daerah lain.

Sementara itu, Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya), Mayjen Teddy Lhaksmana membantah isu adanya intimidasi dari pihak TNI kepada warga Kalijodo.

Teddy menegaskan pihaknya hanya membantu Pemprov DKI dalam melakukan penertiban.

Terlebih pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya terkait pengamanan.

"Enggak ada intimidasi, kami hanya membantu Pemprov DKI untuk membebaskan jalur hijau. Nantinya bersama Polri, kami mendukung semaksimal mungkin," ungkapnya.

Isu intimidasi dihembuskan warga Kalijodo yang merasa tidak terima saat aparat gabungan dari Pemkot Jakarta Utara, Polri dan TNI mendatangi wilayah mereka.

Ketika itu petugas datang dengan membawa senjata lengkap saat memberikan surat edaran dari Walikota Jakarta Utara.

Penulis: Junianto Hamonangan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini