Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan membangunkan gedung parkir di Markas Besar Komando Strategi Angkatan Darat Merdeka Timur Nomor 3, Jakarta Pusat.
Ahok melangsungkan pertemuan dengan Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) Letjen TNI Edy Rahmayadi.
Dalam pertemuan tersebut rencananya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membantu pembangunan tempat parkir.
"Di Kostrad itu parkirannya enggak cukup, pada parkir di luar, jadi kami derek."
"Sekarang kalau derek, dia cukup kuat juga. Gimana caranya ya harus bangunkan gedung parkir, jadi gedung parkirnya boleh dipakai umum juga," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2016).
Pemprov DKI Jakarta akan membiayai pembangunan tempat parkir, sementara lahannya disediakan Kostrad.
Dana yang digunakan bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), namun menggunakan kewajiban pengembang atas koefisien lantai bangunan (KLB).
"Pakai kewajiban, KLB. Kita cari saja, namanya juga banyak duit," kata mantan Bupati Belitung Timur tersebut.
Ahok menyatakan Jakarta masih kekurangan lahan parkir.
Dia menargetkan pembangunan lahan parkir di Polda Metro Jaya dan Kostrad ini dapat selesai tahun ini.
Dengan begitu, rencana pembangunan parkir bawah tanah di Monumen Nasional (Monas) dapat direalisasikan.
Selain itu dalam pertemuan antara Ahok dan Edy Rahmayadi, keduanya mengaku sempat menyinggung kondisi Pasar Ikan dan Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Kita ngomong penertiban pasar ikan, pasar ikan juga dia laporkan situasi terkendali yang ribut orang luar," tutup Ahok.