Namun Kosum mendapatkan informasi dari beberapa saksi di lokasi anaknya itu dibawa pergi seorang lelaki.
Kemudian, ayah korban mendapatkan pesan singkat dari nomor yang tak dikenal.
Pelaku meminta tebusan Rp 100 juta.
Kosum yang berprofesi sebagai buruh pabrik ini pun panik setelah menerima SMS berisikan ancaman dari tersangka.
Ia cemas lantaran nyawa anaknya terancam.
"Kami kemudian melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan lokasi persembunyian pelaku," katanya.
Penulis: Andika Panduwinata
BERITA REKOMENDASI