TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA) Ridwan Mansyur membenarkan video yang beredar dimasyarakat adalah pegawainya.
Pegawai itu diketahui bernama Dora Natalia merupakan staf di bidang perencanaan.
"Ya, dari tadi saya kroscek ke bagian pegawai. Yang bersangkutan merupakan pegawai perencanaan," ujar Ridwan dihubungi, Jakarta, Selasa (13/12/2016).
Baca: Wanita Mencakar Polisi Karyawan Mahkamah Agung
Ridwan mengatakan kalau dari puluhan ribu pegawai MA yang bekerja, tentu ada saja satu atau dua pegawai yang nakal.
"Satu dua yang mungkin nakal. Ya sementara ini setiap orang harus bertanggung jawab," tambahnya.
Dia mengatakan dalam institusinya tidak mengenal kata perlindungan terhadap pegawai yang bersalah.
Oleh karena itu perkara Dora pun diserahkan kepada pihak berwajib.
"Setiap perbuatan hukum kita serahkan kepada berwajib semoga bisa diselesaikan dengan baik. Setiap orang yang berbuat harus bertangung jawab," jelasnya.
Sebelumnya, beredar video di jejaring sosial yang berisi seorang wanita yang terlihat menarik-narik baju seorang anggota polantas di kawasan Jalan Jarinegara Barat.
Wanita yang mengendarai mobil Toyota Avanza putih bernomor polisi B 1257 PRY itu terlihat berbicara dengan nada tinggi dan mengumpat serta bersikap kasar menyerang petugas dengan mencakarnya.
Belakangan diketahui wanita itu adalah Dora Natalia, pegawai MA.
Dia diduga mengamuk karena hendak ditilang polisi.