News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub DKI Jakarta

Ahok Bilang Ada yang Sengaja Umpetin PKL Saat Meresmikan Taman Kalijodo

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat hadir dalam peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak & Ruang Terbuka Hijau Kalijodo di Jakarta, Rabu (22/2/2017). RPTRA dan RTH Kalijodo memiliki luas 1,4 hektar dan dilengkapi dengan lintasan joging, sepeda, skate park, musala, lapangan futsal, outdoor fitnnes dan toilet. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi dan Wali Kota Jakarta Utara Haryadi menata pedagang kaki lima (PKL) di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) dan ruang terbuka hijau (RTH) Kalijodo.

Karena ada peresmian hari ini, Ahok menyebut PKL sengaja tidak boleh berdagang.

"Yang perlu dibereskan pak wali, ada yang bohongi saya. Di sini banyak yang jualan PKL sebenarnya, hari ini sengaja diumpetin," kata Ahok di Kalijodo, Jakarta Barat, Rabu (22/2/2017)

Baca: Kata Ahok, Pembangunan Taman Kalijodo Dibantu Sinarmas Land

Baca: Ahok Mengaku Belajar Sopan dan Tidak Marah-marah Lagi

Baca: Istri Ahok Dikerubuti Warga Bu Vero Aduh Cantik Banget. Foto Dong Bu

Dirinya meminta PKL tidak boleh diusir melainkan ditata dengan didaftarkan ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memastikan makanan dan minuman yang dijual aman.

"PKL gak boleh diusir, didata, debet kartu ATM bank DKI supaya diatur ya pak wali, daftarkan ke BPOM supaya mie yang dijual gak berformalin. Es doger, bubur mutiara ga ada formalin," katanya.

Ahok mengaku khawatir, jika para PKL tidak diawasi maka dapat menimbulkan penyakit bagi warga.

"Akan buat orang kena kanker. Setiap yang dagang terdaftar pedagangnya aman. Yang gak aman kita usir," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini