Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) memastikan KRL tetap beroperasi normal dengan 886 perjalanan per hari.
Aksi 313 yang dijadwalkan berlangsung, Jumat (31/3/2017) tidak akan mengganggu perjalanan KRL.
VP Komunikasi Perusahaan PT KCJ, Eva Chairunisa mengatakan pihaknya telah mengantisipasi lonjakan pengguna di sejumlah stasiun terkait rencana kegiatan masyarakat pada 31 Maret 2017 mendatang.
Sehingga masyarakat khususnya pengguna jasa KRL tidak perlu khawatir.
Untuk memastikan suasana KRL dan stasiun tetap kondusif, PT KCJ akan menambah petugas pelayanan hingga dua kali lipat dari biasanya.
"Tambahan petugas tersebut akan ditempatkan pada beberapa stasiun yang diprediksi akan ramai dengan aktivitas naik turun penumpang KRL," ujar Eva kepada Tribunnews.com, Kamis (30/3/2017).
Baca: Massa Aksi 313 Akan Datangi Masjid di Jakarta Konsolidasikan Pemenangan Gubernur Muslim
Baca: Makna Angka 313 Dalam Aksi Bela Islam
Sementara penambahan perangkat loket manual juga disiapkan untuk Stasiun yang berdekatan dengan titik keramaian.
Seperti Stasiun Juanda 7 perangkat mobile, Stasiun Gondangdia 5 perangkat mobile, dan Stasiun Palmerah 2 perangkat mobile.
"Pada transaksi tiket untuk lebih memudahkan pengguna jasa KRL disarankan untuk menggunakan tiket berlangganan Kartu Multi Trip (KMT) sehingga dapat langsung menuju gate saat akan melakukan perjalanan KRL," jelasnya.
Sementara pengguna jasa yang tetap akan menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB) disarankan untuk langsung melakukan transaksi pergi pulang (PP) dengan membeli tiket THB PP di stasiun awal.
Untuk masyarakat dengan tujuan Stasiun Juanda dan Gondangdia yang menjadi satu stasiun terdekat dengan lokasi kegiatan tersebut diimbau untuk beralih naik turun KRL di Stasiun Alternatif terdekat.