Para saudara Fauzi hanya bekerja sebagai buruh cuci.
Suzana pun prihatin dengan kondisi keluarga besar Fauzi yang tak lagi punya tempat tinggal.
"Tiga rumah milik keluarga besar itu hangus. Ada 4 kepala keluarga atau 11 jiwa yang kini mengungsi di mushola. Baju, ijasah dan barang-barang tidak ada yang bisa diselamatkan dari kebakaran itu," Suzana menambahkan.
Untuk keperluan makan satu keluarga itu, Suzana bilang pihaknya mengandalkan bantuan dari pihak Kelurahan Kalibata dan patungan warga secara swadaya.
"Untuk pembangunan rumahnya, saya sudah usulkan ke Pak Lurah agar dimasukkan program bedah rumah Pemprov DKI. Karena mereka benar-benar dari keluarga kurang mampu dan tidak mungkin membangun rumah dengan biaya sendiri," katanya.
Fauzi sendiri kini sudah berada di Rumah Sakit Jiwa Dr Soeharto Heerdjan, Grogol, Jakarta Barat.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria diduga mengidap gangguan mental membakar rumahnya sendiri.
“Pelaku mengaku mendapatkan bisikan gaib. Lalu membakar kertas-kertas koran dengan korek api dekat kompor gas,” ungkap Kapolsek Pancoran Kompol Aswin ketika dihubungi, Senin (15/5/2017).
Api, lanjut Aswin, tiba-tiba membesar dan diduga mengenai selang kompor gas. Kemudian, api membakar rumahnya dan sejumlah rumah saudaranya yang saling berhimpit.
“Menurut keterangan warga, pelaku memiliki riwayat penyakit gangguan jiwa dan pernah dirawat di rumah sakit,” katanya.
Tidak ada korban jiwa. Kerugian ditaksir sekitar Rp 500 juta.
Penulis: Feryanto Hadi