Julianto adalah seorang pegawai bank swasta di Matraman, Jakarta Timur.
Dia terkejut karena banyaknya pesanan makanan dari aplikasi ojek online yang diantar untuknya.
Untuk satu pesanan, jumlah biaya yang ditagihkan kepadanya mencapai ratusan ribu rupiah.
Julianto dikabarkan melayani pembayaran pesanan fiktif tersebut karena merasa iba dengan pengemudi ojek online yang sudah membayar makanan.
Sampai pada akhirnya, Julianto kewalahan memenuhi biaya yang ditagihkan kepadanya secara terus menerus karena totalnya telah mencapai jutaan rupiah.
Merasa menjadi korban penipuan, Julianto kemudian menulis status berisi klarifikasi melalui akun Facebook-nya, Julianto Sudrajat, yang diunggah pada Kamis (6/7/2017), dan menjadi viral.
Julianto menduga order fiktif tersebut dilakukan seseorang yang tidak suka dengannya.
KOMPAS.com/David Oliver Purba
Artikel ini sudah tayang di KOMPAS.com dengan judul: Pelaku Order Fiktif Go-Food Pernah Minta Korbannya untuk Menikahinya