Baca: Di Penjara, Ahok Baca Buku soal Teori Kekuasaan
Ia hanya menyebut MA mengendarai sepeda motor bebek merk Revo warna merah.
Selain itu, diperkirakan amplifier yang dibawa akan tampak dari luar jika dibawa dengan sepeda motor.
Ia bersama belasan pemuda dengan mengendarai sekitar tujuh sepeda motor berpencar keliling desa untuk mencari MA.
"Ampli-nya lumayan besar. Jadi saya pikir akan ditaruh di antara jok motor dan setang. Saya mintakan bantuan untuk menemui sepeda motor bebek warna merah," kata dia.
Lihat motor merah
Tiba-tiba, di tengah perjalanan kembali ke musala, Rojali melihat sepeda motor dan pengendara dengan ciri-ciri seperti yang ditemuinya di musala.
Lantas, ia berputar balik dan tancap gas mengejarsepeda motor diduga pelaku pencuri amplifier musala tersebut.
Begitu mendekat, Rojali memepet sepeda motor merah tersebut seraya berteriak, "Hai, itu amplifier saya."
Bukannya berhenti, pengendara sepeda motor bebek warna merah itu justru berusaha melarikan diri dengan memacu kendaraannya.
Sejumlah warga dengan sepeda motornya di tepi jalan melihat kejadian itu. Lantas, mereka ikut bergabung melakukan pengejaran.
Kejar-kejaran dari sejumlah warga terhadap sepeda motor yang dikendarai MA tak terelakkan.
Baca: Cerita Sedih Neymar Sampai Kini Kaya Raya
Pengejaran terjadi hingga 500 meter sebelum akhirnya MA menghentikan laju sepeda motornya di tepi kali.