"Kami atas nama keluarga juga memohon maaf kepada BNN. Tolong polisi juga berlaku adil, sebab ini masalah pribadi antara adik saya dan istrinya," katanya.
Siti mengaku, terakhir berkomunikasi dengan adiknya Kamis (31/8/2017).
Saat itu AM ke Warakas untuk mengambil sertifikat rumah ibunya.
"Kami keluarga minta maaf atas kejadian ini. Bahwa Indria sudah meninggal dunia benar. Tapi kejadian ini bukan direncanakan tapi spontan karena adik saya diperlakukan istrinya seperti binatang," katanya.
Pihak keluarga juga meminta agar kasus ini tak ditutupi, termasuk siapa pemilik pistol yang ada dirumah kontrakan Indria.
"Adik saya tak punya pistol. Kalau benar bu Indria meninggal dunia karena tembakan peluru, maka harus dicari siapa pemilik pistol dan kenapa bisa ada dirumah kontrakan adik saya,”katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan dari pihak keluarga Indria Kameswari terkait tudingan dari keluarga AM.(*)