Namun, jika para pemuda lintas agama tidak pernah bertemu dan melakukan karya nyata, masing-masing akan mudah dipengaruhi oleh pihak lain.
Baca: Jasad Supriyanto Korban Kedua Terkaman Buaya Ditemukan saat Para Pawang Tinggalkan Lokasi
Nico Hary Gunawan berharap para tokoh nasional dan elit politik akan melakukan hal yang sama.
Di tempat terpisah, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga Pengurus Pusat Pemuda Katolik Michelle Wondal mengingatkan kembali bahwa pemuda adalah agen perubahan dan itu terjadi di mana saja dan dalam suatu masa.
Secara politis, kegiatan “Clean Pray & Love” ormas-ormas pemuda yang dipelopori oleh Pemuda Muhammadiyah, diyakini akan menggerakan pemuda seluruh Indonesia untuk melakukan hal yang sama tanpa memandang agama dan bahkan suku atau ras.
"Selama ini kita hanya melihat kebhinekaan dari sudut agama. Padahal kebhinekaan itu mencakup berbagai aspek kehidupan termasuk bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang berangkat dari kehidupan antar suku, antar RT, antar RW, antar kelurahan bahkan antar daerah. Padahal konflik horisontal itu seringkali berawal dari RT, RW, Keluruhan ataupun Suku yang kemudian dipolitisir menjadi konflik agama. Jika sudah sampai mempolitisir konflik horisontal menjadi konflik agama, seakan-akan itulah akar permasalahannya," ujar Michelle Wondal.
Michelle juga mengingatkan dan berharap, jangan sampai pemuda mau menjadi kambing hitam ataupun domba-domba yang rela menjadi aduan untuk kepentingan kelompok tertentu dalam situasi politik saat ini.
Kemerdekaan Indonesia tidak bisa dilepaskan dari sumpah para pemuda pada waktu itu dan sudah seharusnya, ormas pemuda memegang teguh sumpah itu.
Selain membersihkan masjid, Ignasius Jonan juga menanam alpukat di pelataran samping masjid Jami’iyyatul Iman.
Baca: Masuk Ruang Operasi, Setya Novanto Tak Hadiri Panggilan KPK
Menteri ESDM itu juga akan membantu pemasangan AC sesuai permintaan pengurus masjid.
Hadir dalam gotong royong dengan thema “Clean Pray & Love”, itu antara lain, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Ketua PP Muhammadiyah Dahnil Anzhar Simanjuntak, Wakil Ketua Lembaga Pendampingan Kaderisasi Pemuda Katolik Niko Hary Gunawan, Ketum PPGI Maruli Tua Silaban, Ketum PP Gema Budhi Bambang Patijaya, Komunitas Vespa : ScootJak, Ketua Dewan Kemakmuran Masjid H Rahmat dan juga pengurus RT-RW Kampung Pulo, Tebet, Jakarta.