Polisi memiliki bukti-bukti bahwa pembunuh Murtiyaningsih adalah kekasihnya sendiri, yakni AG alias LMH (24).
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, antara Murtiyaningsih dan AG saling mengenal.
Namun, saat diinterogasi polisi, AG tidak mengakui perbuatannya.
Bahkan, menegaskan bahwa tidak terjadi apa-apa seusai AG bertemu dengan Murtiyaningsih. Padahal, diduga pelaku menganiaya Murtiyaningsih.
"Korban dipukul asbak dan ditutup bantal sehingga menyebabkan meninggal dunia," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2017) seperti dilansir Tribunnews.com.
Argo sebut pembunuhan bermula karena AG dan Murtiyaningsih terlibat adu mulut.
AG takut diteriaki macam-macam oleh korban, sehingga melakukan penganiayaan.
"Motif tersangka takut diteriakin korban. Karena korban mau teriak. Dia teriak karena cek-cok sehingga pelaku ini ketakutan. Akhirnya dia melakukan penganiayaan terhadap korban," ujar Argo.
Penulis: Bintang Pradewo