TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi menembak mati kapten komplotan perampok di Jalan Raya Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono menerangkan, komplotan yang dipimpin Hendri Kurniawan (21), menggasak uang milik nasabah bank, Gayuh Datu (22).
Argo mengatakan, Hendri terpaksa ditembklak mati karena melakukan perlawanan dengan berusaha kabur dari sergapan petugas.
"Sehingga petugas memberikan tembakan peringatan dan tembakan untuk melumpuhkan ke kaki korban," ujar Argo saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (3/10/2017).
Dalam penangkapan yang dilakukan tim Opsnal Unit pimpinan Kompol Ari Cahya Nugraha itu pelaku ditangkap saat bersembunyi di perumahan Harves City, Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca: Teroris Las Vegas Dikenal Orang Kaya dan Akuntan Berpengalaman
Sebelumnya, komplotan rampok menggasak uang milik Gayuh, setelah korban mengambil uang di salah satu bank swasta di Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.
Namun, korban yang mengendarai sepeda motor dibuntuti oleh tiga orang dengan menggunakan dua sepeda motor. Salah satunya Honda Sonic B 3775 KYH.
Lalu, ketika melintas di Jalan Raya Kelapa Dua Wetan RT 07/04 Kelapa Dua Wetan, Ciracas, salah satu pelaku memotong jalur korban. Korban pun terjatuh dan tertindih motor.
Saat itu korban yang membawa uang sebesar Rp 25 juta langsung berdiri mempertahankan tas berisi uang tersebut.
Tapi pelaku langsung menarik tas berisi uang itu dan berteriak, 'gua tembak luh!'.
Namun korban masih mempertahannkannya. Pelaku pun langsung menembakkan pistol yang dibawanya ke arah wajah korban.
Beruntung korban berhasil membalikan badannya. Peluru pun mengenai bagian sekitar pinggang korban.
Korban langsung terjatuh. Pelaku mengambil tas korban lalu dijemput oleh pelaku lain dari arah yang berlawanan.