Seperti tahun-tahun lalu, pengelola Terminal Bus Kampung Rambutan akan bekerjasama dengan pospol, polsek dan polres untuk mengamankan situasi arus mudik. Personel keamanan ini akan siap siaga selama 24 jam non-stop.
"Nanti mereka stand by 24 jam mulai H-7. Kalau kemarin ada 48 orang. Hanya saja untuk personel dishub kita bagi menjadi tiga shift," ungkap Jumali.
Dirinya belum bisa memastikan kapan akan terjadi puncak arus mudik di Terminal Bus Kampung Rambutan.
Namun, hingga Senin (4/6/2018) belum terlihat adanya lonjakan jumlah penumpang.
"Tidak ada pengaruh beroperasinya terminal Pulogebang terhadap jumlah penumpang di Terminal Kampung Rambutan karena akses ke Terminal Kampung Rambutan lebih mudah," katanya.
Menurutnya, setelah rapat koordinasi dengan pimpinan, sejumlah terminal bus tambahan juga siap diperbantukan untuk mengantisipasi tingginya jumlah para pemudik yang menggunakan jasa bus.
Baca: Strategi Nyaman dan Aman Lintasi Tol Fungsional saat Mudik Lebaran
Terminal bantuan ini hanya akan melayani jurusan antar-kota saat libur lebaran saja.
"Terminal rawamangun, lebak bulus, pasar minggu, tanjung priok, grogol, muara angke akan dijadikan terminal tambahan untuk melayani AKAP selama masa libur lebaran," ujar Jumali.
Penulis: Hamdi Putra
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Persiapan Arus Mudik Lebaran 2018, Terminal Bus Kampung Rambutan Mulai Berbenah