Menurutnya saat itu ia langsung menuju ke ponpes untuk melihat dan memastikan apa yang terjad.
Di sana kata Ali para santri putra serta pengajar dan guru, sibuk menyelamatkan sejumlah barang berharga dari bangunan asrama putra yang terbakar.
"Kegiatan belajar langsung terhenti dan semua santri serta santriwati diminta menjauh dari ponpes. Beberapa santriwati atau siswa perempuan kelihatan menangis. Mungkin karena ketakutan atau panik, dan juga sedih karena ponpes mereka terbakar," paparnya.
Menurut Ali tak lama kemudian sejumlah mobil pemadam kebakaran datang dan langsung memadamkan api. "Api sepertinya dari asrama putra," kata dia.
Penulis: Budi Sam Law Malau
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Korsleting Listrik, Penyebab Kebakaran di Ponpes Assa'adah Cipayung Depok