Dari sejumlah ciri-ciri yang ada, anak JST, H, menyatakan bahwa itu adalah ayahnya.
Ayahnya hilang sejak 5 November.
Sebelum hilang, JST menjemput seorang penumpang berinisial Y dari Duta Harapan Indah, Jakarta Utara untuk diantar ke Kapuk Pasar Alam, Jakarta Barat.
JST menerima order itu pukul 22.15 WIB dan diperkirakan tiba di lokasi penjemputan pukul 22.35 WIB.
Namun, pada pukul 22.44 WIB, ponsel milik JST tak lagi aktif.
Dari data aplikasi GrabCar, JST belum menurunkan penumpang yang memesan jasa taksi onlinenya. (Kompas.com/David Oliver Purba)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Memburu Para Pelaku yang Tewaskan Sopir Taksi "Online" di Tangerang"