"Tidak sengaja kami bertemu dengan rekan-rekan dari Kemenag Jakarta Selatan lalu dibantu untuk mengerti keuangan di madrasah dan bagaimana bisa cocok untuk pemerintahan juga hingga kami mengadakan kegiatan ini," ujarnya.
Komarudin dari Kemenag Jakarta Selatan sangat semangat dengan program digitalisasi ini, untuk kita dari dunia startup merasa sangat didukung dengan adanya kegiatan ini.
Proses ini bisa beberapa minggu atau bulan, kita migrasi orang tua untuk pembayaran online agar nyaman untuk mereka.
Setelah itu laporan dan lain-lain dibuat secara otomatis. Saya berharap mulai dari madrasah Jakarta Selatan perkembangannya bisa menjadi contoh untuk institusi lainnya.”
IDN merupakan Fintech terdaftar di Bank Indonesia yang digunakan oleh Tata Usaha dan Badan Urusan Keuangan lembaga pendidikan untuk mengelola dan memudahkan pembayaran tagihan pendidikan secara online dan laporan keuangan yang sesuai kebutuhan.
Ini dilaksanakan dengan menggunakan “tagihan digital”,“pembayaran online”, dan “laporan keuangan digital”.
Saat ini IDN telah bekerja sama dengan lebih dari 160 lembaga pendidikan, 3 (tiga) Bank BUMN, 2 (dua) Bank Swasta, 2 (dua) Bank Syariah, 3 (tiga) aplikasi pembayaran, dan belasan ribu gerai Indomaret dan Alfamart.
Kegiatan dilanjutkan dengan sosialisasi digitalisasi keuangan madrasah oleh Fikih Gintana (Product Manager) dari IDN, dipandu oleh Hj Prihartini Hidayati.
Dalam pemaparannya disampaikan bahwa digitalisasi keuangan dan pengelolaan institusi pendidikan khususnya Madrasah menjadi salah satu solusi penjaminan mutu pendidikan dan menciptakan transparansi serta akuntabilitas madrasah.
Kegiatan diakhiri dengan evaluasi dan pendampingan pelaporan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah beserta tim manajemen BOS Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan dengan satu catatan khusus bahwa anggaran BOS harus dikeluarkan sesuai dengan ketetapan aturan, pencatatan dan dokumen-dokumen pendukung yang lengkap dan dibuat Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) BOS dengan tepat waktu.
Madrasah di Jakarta Selatan dapat menjadikan InfraDigital Nusantara sebagai opsi platform digital untuk mempermudah pembayaran tagihan pendidikan, pengelolaan keuangan, dan pelaporan penggunaan dana BOS.