Saat Warta Kota melintas, lalu lintas di perempatan tersebut relatif lancar.
Semua pengendara patuh mengikuti instruksi yang diberikan Anang dan Fauzan.
Tak sedikit yang mengapresiasi keduanya dengan memberikan uang. Ada yang memberi Rp 2.000, juga Rp 5.000.
Ada pula yang membelikan jus yang diletakkan Anang di pinggir jalan, persis di depan pos polisi. Pos polisi itu ada di sisi Jalan Buncit Raya.
Seperti Anang, Fauzan mengaku rezeki sudah ada yang mengatur.
"Ya kalau nggak diginiin, kan macet semua, daripada semua kena, kami korbanin diri sendiri. Dia (Anang) perlu bantuan, ya saya bantuin. Soal rezeki ya gapapa, kan besok bisa narik lagi," ucap Fauzan.