"Berdasarkan ciri-cirinya memang benar bahwa FT ini pelakunya. Kami juga sudah mengonfirmasi dengan anggota Satpol PP," ungkap Prapto.
Menurut pengakuan FT, dirinya tak menodongkan pistol kepada aparat saat itu.
Kendati demikian pria berusia 23 tahun itu memang membenarkan bahwa telah menyelamatkan PSK dari pengejaran anggota Satpol PP.
"Kami masih mendalami soal ini," tutur Prapto.
Sementara itu Kabid Trabtib Satpol PP, Ghufron Falfeli menyatakan bahwa tersangka memang melakukan penodongan terhadap anak buahnya dengan senjata api.
"Sudah kami konfirmasi, memang orang ini pelakunya," papar Ghufron.
Todongkan pistol
Satu dari petugas Satpol PP Kota Tangerang mendapat ancamam dari seorang germo pada Minggu (11/8/2019) dini hari.
Aparat tersebut ditodong pistol saat tengah melancarkan operasi praktik prostitusi.
Insiden tersebut berlangsung di kawasan Pasar Induk Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
Ancaman ini bermula saat petugas mendatangi salah satu gubuk yang diduga kuat menjadi sarang prostitusi.
Gubuk-gubuk itu biasa dijadikan tempat kencan oleh para wanita malam dengan pria hidung belang.
Di saat yang bersamaan datang seorang lelaki yang diduga menjadi backing para pekerja seks komersial tersebut.
Pria yang berprofesi sebagai mucikari ini menghampiri aparat dengan mengeluarkan senjata api yang diduga rakitan dari balik bajunya.