TRIBUNNEWS.COM- Video seorang paman membopong jenazah keponakannya setelah ditolak menggunakan ambulans Puskesmas menjadi viral di media sosial.
Puskesmas Cikokol disebut sempat mencegah pria tersebut.
Sebelumnya pihak Puskesmas juga memberikan solusi lain.
Diberitakan sebelumnya, sebuah video beredar di media sosial yang menunjukkan seorang pria tengah membopong jenazah bocah yang ditutup kain.
Disebutkan bahwa sosok pria tersebut adalah ayah dari sang bocah.
Namun belakangan diketahui bahwa pria tersebut merupakan paman dari si bocah.
Baca: Viral Ayah Bopong Jenazah Anaknya karena Ditolak Gunakan Ambulans Puskesmas, Dinkes: Sesuai SOP
Baca: VIRAL Paman Bopong Jenazah Anaknya karena Ditolak Ambulans, Ini Perbedaan Ambulans dan Mobil Jenazah
Sementara sosok jenazah yang dibopong adalah jenazah Muhammad Husein (8), korban tenggelam di Sungai Cisadane, Tangerang, Jumat (23/8/2019).
Husein dan satu orang temannya bernama Fitrah Adi Hidayah (12) menjadi korban hanyut saat bermain di tengah Sungai Cisadane.
Mengutip dari Kompas.com, sosok pria tersebut adalah Supriyadi (40).
Supriyadi merupakan warga Kampung Kelapa Indah, Cikokol, Kota Tangerang.
Ia membawa sang keponakan, Husein, ke Puskesmas Cikokol menggunakan sepeda motor.
Supriyadi membawa Husein ke Puskesmas untuk memastikan bagaimana kondisi keponakannya tersebut, meski ia sendiri sudah menduga bahwa Husein meninggal dunia.
Pria 40 tahun ini kemudian menjelaskan duduk perkara soal ambulans yang banyak diperbincangkan oleh masyarakat.
Dikatakan Supriyadi bahwa Puskesmas Cikokol telah menerangkan bahwa ambulans yang tersedia tidak dapat digunakan untuk mengantar jenazah.