Hal ini sesuai dengan SOP.
Mengetahui hal tersebut, Supriyadi yang merupakan mantan satpam rumah sakit memahami penjelasan Puskesmas.
Puskesmas Cikokol, diceritakan Supriyadi, memberi solusi lain.
Pihak Puskesmas memberikan sejumlah nomor-nomor yang dapat dihubungi untuk mengantar jenazah.
Baca: Viral, Pemuda 24 Tahun Nikahi Sinden Berusia 50 Tahun, Begini Ceritanya
Baca: VIRAL Dosen UNS Tegur Mahasiswa di Siaran Langsung Dota 2: Segera Konsul, Tahun Depan Bapak Pensiun
Namun, baik Supriyadi maupun pihak Puskesmas Cikokol mengalami kesulitan saat menghubungi.
Padahal mereka sudah menghubungi berulang kali.
Karen hari semakin sore, Supriyadi kemudian memutuskan untuk membawa jenazah menggunakan motor bersama saudara.
"Karena makin sore ya udah saya putuskan, saya tanya saudara saya yang lagi nungguin bisa enggak bawa jenazah pakai motor, bisa kata dia. Ya udah akhirnya saya bawa," katanya, Minggu (25/8/2019) dikutip dari Kompas.com.
Puskesmas Cikokol bahkan juga sempat mencegah Supriyadi yang menggotong Husein.
Supriyadi lalu tetap pergi karena ingin segera menguburkan keponakannya tersebut.
Wali Kota Tangerang minta maafÂ
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah yang mendengar kabar peristiwa tersebut langsung menemui keluarga Husein pada Minggu (25/8/2019).
Arief bahkan juga meminta maaf kepada keluarga korban.
"Kejadian ini memang sudah viral, kami langsung menggelar takziah dan meminta maaf kepada keluarga korban," ujar Arief, Minggu (25/8/2019), dikutip dari Warta Kota.