News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

2 Mayat Dibakar di Mobil

Istri Muda yang Bakar Suami dan Anaknya Harus Bayar Cicilan Rp 200 juta/Bulan, Suaminya Miliarder

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

fakta-fakta terkini kasus ayah dan anak yang dibakar di mobil

"Infonya seperti itu. Tapi nanti akan dipastikan dan dicek lagi," kata Argo, Selasa (27/8/2019).

Argo mengatakan motif pembunuhan karena AK terlilit hutang Rp 7 Miliar itu dan ingin menjual rumah mereka di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, untuk melunasi utangnya.

Namun korban atau Edi alias Pupung Sadili menolak menjual rumahnya di Lebak Bulus yang bernilai Rp 26 miliar.

Punya Harta Miliaran

Sosok Faridz (35) pemilik Ceramic Pro Platinum Jakarta itu mengsangsikan dugaan penyebab pembunuhan jasad terbakar di Sukabumi karena utang piutang.

Menurut Faridz, harta benda Pupung Sadili itu ditaksir miliaran rupiah.

Pria keturunan Timur Tengah itu menyebut harta Pupung mencapai lebih dari Rp 30 miliar.

Perhitungannya merujuk sebuah rumah mewah dua lantai milik Pupung yang berlokasi di Jalan Lebak Bulus 1 Kavling 129 B Blok U15, RT 03/05 Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Rumah bercat putih dengan dua pilar berukuran besar pada bagian depannya itu diungkapkannya memiliki luas tanah sekitar 500 meter persegi dengan luas bangunan sekitar 400 meter persegi.

Selain itu, Pupung juga memiliki lahan kosong seluas 500 meter persegi yang menempel dengan rumah tinggal.

Lahan yang disewanya untuk dibangun bengkel dan perawatan sekaligus cuci mobil miliknya saat ini.

"Jadi kalau dibilang dibunuh karena utang piutang kayaknya nggak tepat, bisa dilihat asetnya ini, rumah, belum tanah ini. Kalau semeternya Rp 30 juta aja duitnya udah keliatan," ungkapnya ditemui di bengkel miliknya pada Selasa (27/8/2019).

"Kalau dijual Rp 5 miliar mendingan saya aja (beli) nggak pake lama, langsung saya bayarin," tambahnya.

Keyakinan tidak adanya masalah utang piutang yang menjerat korban juga dibuktikannya lewat tidak ada seorang pun kolektor ataupun pihak tertentu yang berkunjung ke rumah korban.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini