"Ya Kalau utang piutang kan itu urusan pribadi, tapi selama saya bangun bengkel di tanahnya tiga-empat bulan ini, sama sekali nggak keliatan ada orang dateng, biasa aja.
Soalnya kalau begitu (utang piutang) biasanya kan orang dateng, tanya-tanya ke kanan kiri, kalo ini nggak ada," ungkapnya.
Kakak korban ungkap kondisi hubungan rumah tangga Pupung Sadili dengan AK
Dilansir dari TribunJakarta, kakak Pupung Sadili, Asoka (62), mengaku belum mengetahui secara pasti motif pembunuhan adiknya itu.
"Sampai sekarang ini masih kita belum mengerti, apa penyebabnya juga kita belum tahu," kata Asoka di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (27/8/2019).
Menurut Asoka, kehidupan rumah tangga Pupung Sadili dan AK terbilang harmonis.
Asoka menuturkan pihak keluarga besar tak pernah mengetahui ada pertengkaran hebat dalam keluarga adiknya.
"Kita enggak mengerti, yang saya tahu sejauh ini mereka baik-baik saja. Yang saya tahu selama ini baik-baik saja," ujarnya.
Jika memang terjadi pertengkaran, Asoka menyebut hal itu tak sampai berbuntut panjang, terlebih sampai berujung kepada pembunuhan.
Ia menambahkan, pihak keluarga masih menunggu penjelasan resmi terkait motif dan kronologis pembunuhan keji yang menimpa keluarganya.
"Kami kan dari keluarga yang terpisah, tidak bisa mengintervensi keluarga mereka. Ini hal-hal yang tidak bisa kita duga, sebetulnya ada apa sih," tuturnya. (TribunJakarta/WartaKota/Kompas)
Penulis: Kurniawati Hasjanah