Setelah itu, AK dan KV membawa mobil tersebut ke di Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (25/8/2019).
Di sana lah kedua tersangka membakar mobil tersebut dan meninggalkan jasad korban di dalamnya.
Tidak sampai 24 jam pasca pembakaran mobil, AK ditangankap polisi di Jakarta.
Sedangkan VK harus dilarikan ke rumah sakit karena alami luka bakar.
ART ikut diburu polisi
Tak cuma istri muda Pupung Sadili, AK (35) dan empat pembunuh bayaran, asisten rumah tangga (ART) rupanya turut berperan dalam pembunuhan sadis pria bernama asli Edi Chandra Purnama itu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengungkap mantan ART dan suaminya kini menjadi incaran pihak kepolisian.
"Mantan pembantu dan suaminya juga masih kami cari keberadaannya. Masih dalam pengejaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, pada Rabu (28/8/2019) seperti dilansir Tribunjakarta.
Baca: Allah Lebih Sayang Kamu dan Papamu, Haru Pacar Dana, Anak Tewas Dibakar Bersama Ayah dalam Mobil
Baca: Curhatan Kekasih Dana, Mayat Dibakar di Mobil Sukabumi, Kenang Pemberian Terakhir dari Pacar
Diwartakan sebelumnya Pupung Sadili dan sang putra M Ardi Pradana (24) tewas ditangan pembunuh bayaran sewaan AK.
Pupung Sadili dibunuh dengan cara diracun, sementara M Ardi Pradana dibunuh dengan cara diberi minuman keras lalu dibekap.
Keduanya dibunuh di rumahnya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Kedua korban kemudian dibawa ke Sukabumi, Jawa Barat untuk dibakar dalam mobil.
Argo Yuwono mengungkapkan ART dan suaminya yang kini tengah diburu memiliki peranan penting dalam kasus pembunuhan tersebut.
Ia menjelaskan AK, meminta bantuan suami mantan ART-nya itu untuk mencari pembunuh bayaran.