News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kecelakaan Maut di Tol Cipularang

Belum Ada Pihak Keluarga Lapor Terkait 2 Jenazah Korban Kecelakaan Maut Tol Cipularang

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

"Kalau yang sudah ada data antemorthem tinggal nunggu DNA. Tapi yang belum ada data, ya tunggu data (antemortem)," tuturnya.

4 Jenazah Korban Kecelakaan Cipularang yang Belum Teridentifikasi Dipastikan Perempuan Dewasa

Keempat jenazah korban kecelakaan Tol Cipularang KM 91 yang belum teridentifikasi dan kini berada di RS Polri Kramat Jati dipastikan berjenis kelamin perempuan.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Pol Edy Purnomo mengatakan keempatnya dipastikan perempuan setelah tim dokter forensik melakukan pemeriksaan awal.

"Dipastikan berjenis kelamin perempuan, semuanya dewasa. Karena keempatnya ada rahimnya, satu masih terlihat kelaminnya," kata Edy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/9/2019).

Namun buruknya kondisi jasad yang sejumlah bagian tubuhnya jadi abu akibat terbakar membuat tim dokter tak bisa memperkirakan rentan umur.

Edy menuturkan perlu pemeriksaan lebih lanjut bila untuk bisa memperkirakan rentan umur keempat perempuan dewasa tersebut.

"Karena tulang panjangnya sudah terbakar, jadi agak sulit. Tapi dengan teknologi yang lain nanti diukur mesti menggunakan komputer, memakai aplikasi," ujarnya.

Selain dari rahim, tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati mendapati sisa rambut korban yang di antaranya diwarnai pirang.

Hari ini, rencananya tim dokter forensik kembali melanjutkan proses identifikasi keempat jenazah yang tiba di RS Polri sekira pukul 20.28 WIB kemarin.

"Hari ini rencananya gigi, ada beberapa jenazah yang masih nampak giginya walaupun tidak utuh, itu bisa kita identifikasi," tuturnya.

Hasil pemeriksaan gigi itu nantinya dapat dicocokkan dengan data antemortem atau data medis sebelum kematian yang diberikan dua keluarga korban.

Sementara data antemortem untuk dua jasad lainnya belum dimiliki karena hingga kini belum ada keluarga yang melapor.

Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dapat menyambangi RS Polri Kramat Jati secara langsung atau menghubungi call center di nomor 08122843520.

RS Polri Kramat Jati Kesulitan Identifikasi 4 Jasad Korban Kecelakaan Tol Cipularang

Tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati kesulitan mengidentifikasi empat dari delapan jenazah korban kecelakaan tabrakan beruntun di Tol Cipularang KM 91 pada Senin (2/9/2019).

Keempat jenazah yang dibawa dari RS MH Thamrin Purwakarta ke RS Polri sulit diidentifikasi karena sebagian anggota tubuh sudah jadi abu atau arang akibat terpanggang saat kejadian.

Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Agung Widjajanto mengatakan kondisi jasad tersebut jadi kendala tersendiri dalam proses identifikasi yang mulai dilakukan.

"Jadi wujudnya itu sudah tak bisa dikenali lagi, umumnya seperti itu. Dan badan terbakar dan sebagainya menjadi kendala tersendiri dalam proses pemeriksaan," kata Agung di RS Polri Kramat Jati, Selasa (3/9/2019).

Pun korban memiliki ciri fisik khusus seperti tahi lalat dan tatto, dampak kobaran api membuat jasad keempatnya tak mungkin dikenali secara fisik.

Selain kondisi jasad, Agung menuturkan belum lengkapnya data antemortem atau data medis sebelum kematian dari keluarga korban ikut menghambat identifikasi.

"Waktu yang diperlukan tidak hanya tergantung kesulitan atau kondisi mayat itu sendiri. Tapi juga seberapa lama kita bisa mendapatkan data tentang orang hilang. Sidik jari, gigi, DNA," ujarnya.

Dari keempat jenazah, Agung menyebut baru dua pihak keluarga yang melapor dan memberikan data antemortem untuk keperluan identifikasi.

Padahal hanya dari pihak keluarga dokter bisa mengantongi data antemortem yang nantinya dicocokkan dengan data posmortem atau data medik setelah kematian.

"DNA mungkin dianggap pemeriksaan yang mudah, tapi belum tentu. Karena apa, ini perlu waktu. Kedua harus ada pembanding, pembanding dari keluarga kandungnya," tuturnya.

Menurutnya ada kemungkinan ketiadaan laporan masyarakat atas dua jenazah karena pihak keluarga mengira korban masih dalam perjalanan.

Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga, khususnya yang sedang menempuh perjalanan lewat Tol Cipularang diimbau segera melapor.

Agung mengatakan warga dapat menyambangi RS Polri Kramat Jati secara langsung atau menghubungi call center di nomor 08122843520

"Mungkin tidak tahu karena ini perjalanan, bisa saja keluarganya tidak tahu kalau ini. Dari empat ini baru dua yang sudah melapor. Apakah ini keluarga benar kan perlu telaah," lanjut Agung.

Mirip Kremasi, Sejumlah Bagian Tubuh 4 Korban Kecelakaan Tol Cipularang Sudah Jadi Abu

Sejumlah bagian tubuh empat jenazah korban kecelakaan maut di Tol Cipularang belum teridentifikasi lenyap jadi abu.

Pasalnya, jasad korban terbakar api saat kejadian.

RS Polri Kramat Jati

"Iya (ada bagian tubuh jadi abu), pasti. Kalau prosesnya (terbakar) agak lama enggak cuman kayak luka bakar biasa, pasti sudah jadi abu. Kayak kremasi, tapi (tubuhnya) masih belum habis semua," kata Agung di RS Polri Kramat Jati, Selasa (3/9/2019).

• Viral Video Ukhti Santuy Joget Asyik saat Karnaval, Mesem-mesem Soal Status

• Pedagang Pasar Rawasari Jakarta Pusat Keluhkan Sepi Pembeli

• Mulai September, Petugas Terminal Kampung Rambutan Lakukan Patroli Sepeda

• BMKG Prediksi Hari Ini Jakarta Cerah Berawan, Kamis (5/9/2019)

Dia belum dapat merinci bagian tubuh keempat jasad yang dibawa dari RS MH Thamrin Purwakarta karena masih dalam tahap awal pemeriksaan tim dokter forensik.

Untuk sekarang, Agung baru dapat memastikan keempat jasad yang diduga warga Provinsi DKI Jakarta itu mengalami luka bakar parah dan tak bisa dikenali secara fisik.

Jasad korban kecelakaan di Tol Cipularang saat tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2019) (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

"Memang untuk kondisi jenazah, ini kan sedang dalam proses pemeriksaan. Tapi informasi sementara jenazah-jenazah ini terbakar. Jadi wujudnya itu sudah tak bisa dikenali lagi, umumnya seperti itu," ujarnya.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Kombes Edy Purnomo juga menyatakan empat jenazah yang tiba di RS Polri sekira pukul 20.28 WIB dalam kondisi buruk.

Pun tidak merinci bagian tubuh yang lenyap terpanggang api saat musibah yang terjadi, dia menyebut ada bagian tubuh keempat jenazah yang jadi arang.

"Sudah jadi arang, sekarang masih pemeriksaan," tutur Eddy.

Tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati kini berupaya mengidentifikasi keempat jenazah dengan cara menyandingkan data posmortem atau data medik setelah dengan data antemortem.

Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Agung Widjajanto saat memberi keterangan, Selasa (3/9/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA)

Namun hingga jenazah yang dibawa menggunakan empat mobil ambulans berbeda tiba, baru dua pihak keluarga yang menyerahkan data antemortem atau data medis sebelum kematian.

"Dari empat kantong jenazah yang diduga empat individu ini, keluarga korban yang melaporkan baru dua. Jadi masih ada dua yang belum melaporkan," sambung Agung.

Warga yang merasa kehilangan anggota keluarga dan jadi korban kecelakaan Tol Cipularang dapat menyambangi RS Polri Kramat Jati atau menghubungi call center di nomor 08122843520.

Penulis: Bima Putra

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: RS Polri Tunggu Laporan Keluarga 2 Jasad Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini