Percakapan mereka berlangsung seperti ini:
"Apa mau coba cari racun sianida?" kata BHS dalam rekonstruksi ini.
"Dari mana? Emang gampang dapatnya sianida?" balas YL.
"Saya coba cari," kata BHS lagi.
"Nanti Kalau ketahuan gimana?" ucap YL.
"Gampang, itu pikir belakangan," tutup BHS.
• Mobil atau Sepeda Motor yang Masuk Jalur Transjakarta Bakal Kena Tilang Elektronik
• Aparat Polres Jakarta Selatan Temukan Seorang Pendemo yang Bawa Senjata Tajam
Adegan-adegan selanjutnya memperagakan bagaimana BHS mendapatkan uang dari YL untuk membeli sianida itu.
Kemudian, BHS juga diperagakan meracik sianida sebelum diberikan kepada YL.
YL ditugasi untuk memberi sianida yang sudah siap pakai kepada suaminya.
Namun, YL tidak berani meracuni suaminya sehingga rencana pembunuhan pertama gagal.
"Rencana itu gagal karena tersangka YL mengurungkan niatnya atau tidak berani mencampurkan racikan dan memberikannya kepada korban VT," ucap Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Made Gede Oka Utama yang memimpin proses rekonstruksi ini.
Adapun gelaran rekonstruksi ini merupakan sebagian dari seluruh hal-hal penting yang berkaitan dengan kasus ini.
Sebelumnya, BHS dan YL merencanakan pembunuhan terhadap VT sejak Juni lalu.
Perencanaan pembunuhan berawal ketika Bayu dan YL menjalin hubungan asmara.