"Saya juga sudah laporkan ke gubernur soal tak diperpanjangnya izin usaha Hotel Alexis," kata Edy ketika dihubungi Wartakotalive.com, Senin (30/10/2017) siang.
Dalam suratnya, ada tiga pertimbangan Edy memilih tak memroses permohonan TDUP pengelola Hotel Alexis.
Alasan pertama, berkembangnya informasi di media massa terkait kegiatan yang tidak diperkenankan dan dilarang di usaha hotel dan griya pijat di Alexis.
Alasan kedua, seharusnya pengelola mencegah segala bentuk perbuatan melanggar kesusilaan dan melanggar hukum yang tersiar di berbagai media massa.
Alasan ketiga, pemerintah berkewajiban mengawasi dan mengendalikan kegiatan kepariwisataan dalam rangka mencegah dan menanggulangi dampak negatif bagi masyarakat luas.
Edy mengatakan, izin usaha Alexis sudah habis sejak September 2017.
Sehingga, dengan tak diperpanjangnya izin, sudah seharusnya pengelola Alexis bersiap menutup usahanya.
"Sebuah usaha kan tak akan bisa berjalan tanpa izin usaha," jelas Edy.
Sosok Edy Junaedi sempat menarik perhatian masyarakat Jakarta. Seorang kompasianer bernama Tsamara Amany, pernah menulis tentang siapa sosok Edy. Tulisan itu dimuat di Kompasiana.com tanggal 18 Februari 2016.
3. Disorot Tsamara Amany
Sosok Edy Juanedy juga pernah mendapat perhatian dari Tsamara Amany yang kini menjadi politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) .
Tsamara menuliskan tentang sosok Edy Juanedy di laman Kompasiana.
Berikut tulisan Tsamara Amany:
Ahok tidak hanya melempar statement ke media. Semenjak masuk ke Jakarta bersama Jokowi, keduanya telah melakukan berbagai pembenahan sistem birokrasi.