Satu di antara pengungsi yang terpaksa tidur di emperan toko itu, Ibu Iin terdiam di atas tikar.
Ia mengaku sudah sejak pukul 02.00 WIB dini hari hingga pagi ini berada di emperan toko tersebut.
"Proses evakuasi jam dua malam, ini belum ada yang bantu," tutur Ibu Iin.
"Ini anak-anak sudah pada tidur, berat mengendong anak anak," jelasnya.
"Pakai seadaanya untuk melindungi anak-anak dari guyuran hujan," tambahnya.
Ia berharap, bantuan cepat datang.
"Cepat-cepat ada yang bantuin selimut dan makanan," terangnya.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)