News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wakil Gubernur DKI Jakarta

Elite PKS: Nurmansyah Lubis Layak Jadi Cawagub DKI Jakarta untuk Jaga Keuangan Pemprov

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mardani Ali Sera

"Dengan demikian surat yang sudah disetujui bersama dan telah ditandatangani oleh kedua belah pihak, dari unsur PKS dan Gerindra resmi saya serahkan kepasa DPD Gerindra DKI Jakarta dan Fraksi Gerindra DPRD untuk ditindaklanjuti," ujarnya.

PKS angkat bicara soal pengumuman sepihak

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) angkat bicara terkait ketidakhadirannya dalam pengumuman nama baru Cawagub DKI yang diusung bersama Partai Gerindra hari ini, Senin (20/1/2020).

Menurut PKS, Gerindra terburu-buru untuk mengumumkan nama calon wakil gubernur (Cawagub) DKI Jakarta.

Baca: Penjelasan PKS Mengapa Mendepak Ahmad Syaikhu dari Bursa Cawagub DKI

Ketua DPW PKS DKI Jakarta Sakhir Purnomo mengatakan, hal tersebut menimbulkan kesan kurang kompak antar kedua partai pengusung Gubernur Anies Baswedan.

Terlebih, kedua nama Cawagub DKI itu merupakan hasil kesepatakan bersama antar kedua partai itu.

"Kalau begini kesannya PKS dan Gerindra enggak kompak. Jadi bisa muncul dugaan-dugaan lain," ucapnya, Selasa (20/1/2020).

Diakui Sakhir, PKS baru diberi undangan pengumuman Cawagub DKI malam tadi. Bahkan, pemberitahuan itu hanya dilakukan lewat pesan singkat Wahtsapp, tidak melalui surat resmi.

"Semalam kami dapat undangan dari pak Taufik pukul 21.21 WIB. Pak Taufik WA menyampaikan undangan kepada saya sebagai Ketua DPW, pak Arifin sebagai Ketua Fraksi PKS DKI Jakarta dan pak Abdurrahman Suhaimi sebagai Wakil Ketua DPRD dari PKS," ujarnya.

Menerima undangan mendadak itu, Sakhir pun menyebut, pihaknya sempat meminta Gerindra untuk menunda pengumuman nama Cawagub DKI.

Pasalnya, para petinggi PKS saat ini sedang tidak berada di Jakarta.

"Kondisinya pak Suhaimi sedang ibadah umroh, saya dan pak Arifin juga sudah ada agenda. Kemudian kami berdiskusi via WA dan intinya menyampaikan WA balasan kepada pak Taufik," kata Sakhir.

Namun sayang, pesan singkat balasan dari para petinggi PKS itu tak juga direspon oleh Taufik hingga akhirnya Gerindra mengumumkan sendiri dua nama Cawagub DKI.

Baca: Masuk Bursa Cawagub DKI, Riza Patria dan Nurmansyah Lubis Tak Menempuh Jalur Fit and Proper Test

"Saya mewakilin pimpinan sampaikan usulan agar rencana konferensi pers untuk sampaikan pengunuman nama Cawagub kepada media ditunda karena saya dan pak Arifin tidak bisa hadir," tuturnya.

"Pesan lewat WA itu saya kirim tadi pagi pukul 06.45 WIB," tambahnya menjelaskan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini