Saefullah juga menjelaskan alasan DKI ‘getol’ mengerjakan proyek revitalisasi Monas.
Kata dia, proyek tersebut harus diakselerasi pemerintah daerah agar dapat digunakan sesuai fungsinya.
“Karena ada rencana akselerasi makanya harus selesai, karena kami ngejar fungsinya biar dapat digunakan,” terangnya.
• Erick Thohir: Mungkin Saya Cuma Menjabat Setahun, yang Goyang dan Suruh Mundur Banyak
Kepala Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta Heru Hermawanto menambahkan, pihaknya hanya menyiapkan Detail Engineering Design (DED) soal revitalisasi sisi selatan Monas.
Hal itu dilakukan karena mengukur kemampuannya dalam menggarap sisi selatan Monas.
“Yang DED untuk selatan saja, sementara yang lainnya nanti,” ujar Heru.
• KETUA DPRD DKI Bilang Pemprov DKI Bohongi Publik Soal Proyek Revitalisasi Monas, Ini Buktinya
Direktur Utama PT Bahana Prima Nusantara Muhidin Shaleh mengatakan, selain membangun plaza, pihaknya juga akan membangun kolam air dengan luas seperti lapangan sepak bola.
“Nanti juga ada kolam air luasannya sekitar 97x40 meter, ya seperti lapangan sepak bola,” ujar Muhidin.
Menurut dia, nantinya di bawah air akan dipasangi lampu sorot warna-warni yang mengarah ke Tugu Monas.
• KETUA DPRD Ancam Laporkan Pemprov DKI ke Polisi Atau KPK Jika Revitalisasi Monas Tetap Dilanjutkan
Bahkan ,di setiap sisi kiri dan kanan kolam terdapat lampu untuk mempercantik lokasi bersejarah tersebut.
“Untuk progress pembangunannya sampai kemarin sudah hampir 90 persen,” ucapnya
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Sempat Bilang Cuma Dipindahkan, Sekda DKI Akhirnya Akui 191 Pohon Besar di Monas Ditebang