TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi memastikan Tenaga Kerja Asing (TKA) China di wilayahnya bebas virus corona.
Hal itu menyusul atas upaya pemeriksaan dan pengecekan terhadap TKA China di Kabupaten Bekasi.
Baca: Peneliti Ini Prediksi Virus Corona Sebenarnya Sudah Sampai di Indonesia, Ini Penjelasannya
Suhup menerangkan pengecekan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China dilakukan bersama Dinas Kesehata, hasilnya negatif.
Meski demikian, pihaknya akan tetap waspada terkait penyebaran dari penyakit mematikan tersebut.
"Kami sudah turun langsung ke beberapa perusahaan khususnya di kawasan industri, virus corona tidak ditemukan. Jadi masyarakat Bekasi jangan resah," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti menambahkan, pihaknya melakukan pengecekan sejumlah WNA ke delapan
kawasan industri yang mempekerjakan TKA asal China berdasarkan data Dinas Tenaga Kerja setempat. Hasil pengecekan itu pun negatif.
"Kami belum menemukan adanya TKA asal China yang terpapar virus corona," ucap dia.
Pemeriksaan juga dilakukan kepada TKA asal China yang baru tiba di wilayah Kabupaten Bekasi.
Hasil tes pun tidak menemukan satupun pekerja yang positif terpapar virus membahayakan itu.
"Wilayah Kabupaten Bekasi bisa disebut zero suspect alias negatif. Kami nyatakan Bekasi bebas dari penyebaran virus corona," tegasnya.
Tak hanya sekadar pemeriksaan, Dinas Kesehatan juga melalukan sosialisasi terkait antisipasi penyebaran virus corona itu.
Virus corona atau bisa disebut penyakit pneumonia berat yang belum diketahui etiologinya.
"Tetap kami tingkatkan kewaspadaan, kesiapsiagaan, dan antisipasi potensi penyebaran penyakit ini. Penting sekali bagi masyarakat untuk mengetahui itu," papar dia.