Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNNEWS.COM, KEBON JERUK - Berawal dari pertemuannya dengan seorang pematung maestro Indonesia, Edhi Soenarso, jalan hidup Azmir berputar haluan.
Mahasiswa jurusan seni lukis itu memutuskan untuk menekuni seni patung.
Bakat terpendamnya perlahan tergali hingga menghasilkan sejumlah karya fenomenal.
Karya patung realisnya meninggalkan sebuah identitas dan sosok kepahlawanan.
Kini, karya patung Azmir telah tersebar di tanah air bahkan mancanegara.
Sarat nilai historis bukan sekadar seni belaka.
Sejak berada di depan pagar rumahnya di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, deretan patung karya Azmir telah tampak terpajang memenuhi teras depan.
Di antaranya, patung Prof. Dr. H. Tabrani Rab, patung Lis Shao Bo, patung Jenderal Sudirman yang tengah berdiri di sebuah batu, patung Taufik Kiemas, dan patung Ainun Habibie.
Pria dengan nama lengkap Azmir Azhari (67) itu tengah duduk santai saat pagi menjelang siang di teras.