Sebelumnya, Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan, pelaku tak hanya melakukan pelecehan pada Y (18), tapi juga pada seorang perempuan lainnya berinisial N (18).
Kedua korban sudah melapor dan menyerahkan bukti rekaman CCTV saat kejadian terjadi.
"Nanti apakah yang melakukannya siapa, masih kita dalami," kata Arie di Mapolsek Matraman, Jakarta Timur, Rabu (11/3/2020), dikutip dari TribunJakarta.com.
Peristiwa pelecehan di Gang Ciracas ini bermula saat aksi pelaku terekam kamera CCTV pada Rabu lalu.
Korban yang menjadi korban pelecehan seksual tersebut merupakan siswi SMK berinisial Y (18).
Baca: Modus Oknum Driver Ojol Lecehkan Siswi SMK di Ciracas, Modus Tanya Alamat, Korban Kaget
Baca: Oknum Driver Ojol Lecehkan Siswi SMK Ditangkap, Pelaku Melakukan Aksinya karena Terdorong Hasrat
Baca: Ditangkap Polisi, Pelaku Begal Payudara di Ciracas Ternyata Seorang Pengemudi Ojol
Y mengaku, kejadian tersebut terjadi ketika dirinya hendak berangkat sekolah sekira pukul 06.30 WIB.
Saat Y sampai di sebuah gang sempit, ia bertemu dengan pelaku yang saat itu berpura-pura menanyakan alamat padanya.
Tak sangka, pelaku kemudian melancarkan aksi bejatnya dengan meraba payudara Y.
"Pelakunya pakai atribut ojek online, dia pura-pura tanya alamat kampus dekat sini."
"Pas nanya langsung dia meraba," kata Y di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu, dikutip dari TribunJakarta.com.
Tak tinggal diam, korban mencoba untuk memukul pelaku dan menendang sepeda motor yang digunakan pria tersebut.
Pelaku langsung melarikan diri setelah menerima perlawanan dari Y ke arah Jalan Raya Bogor.
"Saya pukul tiga kali sama nendang motor pelaku, tapi dia enggak jatuh dan langsung kabur," jelasnya.
Baca: Selain Pelecehan 2 Siswi, Warga di Gang Ciracas Pernah Lihat Pria Berjaket Ojol Pegangi Alat Kelamin
Baca: KRONOLOGI Siswi SMK Dilecehkan Pria Berjaket Ojol: Modus Tanya Alamat hingga Diduga Beraksi 2 Kali
Baca: Pengakuan Siswi SMA yang Dilecehkan Pria Berjaket Ojol di Gang Sempit: Pas Nanya Langsung Meraba
Ia mengatakan, wajah pelaku terlihat tanpa ekspresi saat melancarkan aksinya pada korban.
"Muka pelaku habis meraba datar saja," kata Y.
Setelah mengalami kejadian itu, korban melapor ke Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur.
Y juga menyerahkan rekaman kamera CCTV yang menjadi barang bukti pelaporannya.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJakarta.com/Dewi Kartika/Bima Putra)