News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

PSBB Jakarta, PT KAI Hanya Layani 7 KA Keberangkatan Jakarta Mulai 10 April 2020

Penulis: Widyadewi Metta Adya Irani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mulai 10 April s.d 23 April 2020 Daop 1 Jakarta berlakukan pengurangan jam operasional KA Jarak Jauh. (Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha)

TRIBUNNEWS.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta melakukan penyesuaian jam operasional Kereta Api (KA) yang keluar dan masuk wilayah DKI Jakarta.

Hal ini terkait dengan kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang menerapkan status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Oleh karena itu, Kepala Hubungan Masyarakat (Kahumas) PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, menyampaikan mulai tanggal 10 hingga 23 April 2020 hanya terdapat 7 KA Jarak Jauh yang berangkat dari area Daop 1 Jakarta dengan pengurangan waktu operasional.

Baca: Bus Transjakarta Hanya Boleh Angkut 40 Penumpang Selama PSBB

Baca: PSBB di Jakarta, Sepeda Motor Boleh Bonceng Penumpang Asal Satu Alamat Domisili

Eva menuturkan, waktu keberangkatan dan kedatangan KA di area Daop 1 Jakarta hanya beroperasi mulai pukul 06.00 WIB hingga 18.00 WIB.

"Mulai 10 April hingga 23 April 2020, untuk KA Jarak Jauh dari PT KAI Daop 1 Jakarta, baik itu keberangkatan atau kedatangan hanya akan berlangsung mulai pukul 6 pagi sampai dengan pukul 6 sore," terang Eva pada Tribunnews.com, Jumat (10/4/2020).

"Kemudian untuk keberangkatan sendiri akan dilayani 7 KA per hari," sambungnya.

Menurut Eva, penyesuaian juga dilakukan karena volume penumpang KA Jarak Jauh di area Daop 1 Jakarta menurun hingga sekitar 80 persen.

Senior Manager Humas DAOP 1 Jakarta Eva Chairunisa saat ditemui di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Jumat (31/5/2019). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com)

Sementara itu, ia menyebutkan, dari 7 KA Jarak Jauh yang masih beroperasi, 5 KA di antaranya merupakan keberangkatan Stasiun Gambir dengan tujuan akhir Bandung, Cirebon, dan Surabaya.

Sedangkan 2 KA lainnya merupakan keberangkatan Stasiun Pasar Senen dengan tujuan akhir Purwokerto dan Surabaya

Eva pun menyampaikan, pembatasan waktu operasional juga berlaku untuk layanan loket di Stasiun.

Menurutnya, pelayanan loket di stasiun hanya dapat dilakukan hingga pukul 16.00 WIB.

Baca: PSBB Berlangsung, Ribuan Pengemudi Grab akan Terima Paket Sembako

Baca: Deretan Foto Suasana PSBB Hari Pertama di Jakarta

"Kami informasikan kepada masyarakat, dengan adanya penyesuaian jam operasional tersebut, maka pelayanan loket di stasiun juga mengalami perubahan jam operasional," tutur Eva.

"(Pelayanan loket di stasiun) hanya akan berlangsung sampai dengan pukul 4 sore," sambungnya.

Lebih lanjut, Eva pun menyampaikn daftar 7 KA Jarak Jauh yang masih akan beroperasi dalam kurun waktu tersebut.

Berikut daftar 7 KA Jarak Jauh yang masih beroperasi pada 10 hingga 23 April 2020:

1. KA 44 Argo Parahyangan Excellence (Gambir - Bandung) keberangkatan 15.40 WIB

2. KA 7030A Argo Parahyangan (Gambir - Kiaracondong) keberangkatan 07.50 WIB.

3. KA 24 Argo Cheribon (Gambir - Cirebon) keberangkatan 12.20 WIB.

4. KA 34 Argo Cheribon (Gambir - Cirebon) keberangkatan 07.30 WIB.

5. KA 72 Bima (Gambir - Surabaya Gubeng) keberangkatan 16.40 WIB.

6. KA 256A Kertajaya (Pasar Senen - Surabaya Pasar Turi) keberangkatan 14.15 WIB.

7. KA 322 Serayu (Pasar Senen - Purwokerto via Kiaracondong) keberangkatan 09.15 WIB.

Eva mengatakan, dengan hanya mengoperasikan 7 KA per hari, secara total terdapat 63 KA yang dikurangi perjalanannya untuk periode 10 hingga 23 April 2020.

Dari 63 KA tersebut, 35 KA di antaranya merupakan keberangkatan dari Stasiun Gambir, 25 KA dari Stasiun Pasar Senen, dan 3 KA dari Stasiun Jakarta Kota.

Bea Tiket Dikembalikan Utuh Bagi Calon Penumpang yang Terdampak Pengurangan Perjalanan KA 

Eva menyampaikan, calon penumpang KA yang telah memiliki tiket dan terdampak pada pengurangan perjalanan KA telah diinformasikan oleh layanan pelanggan.

Biaya tiket yang telah dibayarkan pun akan dikembalikan penuh oleh KAI.

Meskipun pembatalan tiket masih dilayani di stasiun, Eva menyarankan masyarakat agar melakukannya melalui aplikasi KAI Access.

"Kami menyarankan masyarakat yang ingin melakukan proses pembatalan, tidak harus langsung datang ke stasiun karena proses pembatalan tiket ini bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access," ucap Eva.

"Kemudian bagi masyarakat yang ingin melakukan proses pembatalan untuk keberangkatan sampai dengan tanggal 4 juni 2020, ini penggantian bea tiket akan diberikan 100 persen dan bisa dilakukan melalui aplikasi KAI Access," sambungnya.

Baca: Kena Dampak PSBB Jakarta, Penumpang Kereta Dapat Pengembalian Penuh Biaya Tiket

Baca: KAI Perpanjang Pembatalan Tiket Kereta Api dengan Pengembalian Biaya 100 Persen

Lebih lanjut, Eva mengimbau masyarakat yang memiliki keperluan yang sangat mendesak dan harus menuju stasiun untuk melakukan perjalanan menggunakan KA agar mengikuti aturan yang ada.

PT KAI memberlakukan kewajiban penggunaan masker pada saat berada di stasiun maupun di atas KA.

Informasi lengkap perjalanan KA dapat diketahui melalui saluran resmi milik PT KAI (Persero) di antaranya aplikasi KAI Access, website resmi kai.id, contact center 121 line (021)121, layanan pelanggan cs@kai.id, dan sosial media @keretaapikita serta @kai121.

(Tribunnews.com/Widyadewi Metta)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini