TRIBUNNEWS.COM - Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day (CFD) di kawasan Sudirman-Thamrin kembali ditiadakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Justin Adrian Untayana, mendukung keputusan tersebut.
"PSI mendukung langkah Pemprov DKI yang menghentikan kegiatan CFD," ungkap Justin kepada Tribunnews.com melalui WhatsApp, Rabu (24/6/2020).
Justin juga meminta Pemprov DKI tidak mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan dan tumpukan masyarakat.
Baca: Kasus Positif Corona Bertambah 1.113, Jawa Timur dan Jakarta Tertinggi, 5 Provinsi Tanpa Tambahan
"Selanjutnya untuk kegiatan-kegiatan lainnya yg berpotensi menimbulkan tumpukan ribuan masyarakat, sebaiknya tidak diadakan," imbuhnya.
Menurut Justin, protokol kesehatan harus diperkuat di seluruh lini masyarakat.
"Jangan sampai terjadi cluster penularan baru," ungkapnya.
Mengenai kembali ditutupnya CFD kawasan Sudirman-Thamrin, Justin meminta Pemprov DKI lebih matang dalam mengambil keputusan.
"PSI juga meminta Pemprov DKI untuk tidak lagi menjadikan kesehatan masyarakat sebagai bagian dari 'uji coba' seperti halnya CFD kemarin," ungkapnya.
Menurut Justin, setiap program harus mengedepankan jaminan keselamatan dan kesehatan warga.
"Sekarang Pemprov sebaiknya fokus pada program pemulihan kesehatan dan ekonomi dengan mengutamakan protokol kesehatan ketat," ungkapnya.
Baca: Dikritik karena Gelar CFD Jakarta di Tengah Pandemi Corona, Anies Baswedan: Kita sedang Belajar
CFD Ditiadakan
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, CFD kembali ditiadakan untuk sementara waktu.
"Benar, HBKB Sudirman-Thamrin ditiadakan," ucap Syafrin, Rabu (24/6/2020) dikutip dari Kompas.com.