Meski demikian, Syafrin belum menjelaskan mengenai pertimbangan CFD kembali ditiadakan ini.
Untuk diketahui, CFD sepanjang Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan MH Thamrin kembali digelar pada Minggu (21/6/2020) lalu.
Akan tetapi banyak pelaksanaan tersebut menuai protes.
Hal ini dikarenakan masih banyak dijumpainya anggota masyarakat yang lupa dengan protokol kesehatan dalam pelaksanaan tersebut.
Baca: Banyak Warga Abaikan Protokol Kesehatan, Gubernur Anies Bakal Evaluasi Pelaksanaan CFD Jakarta
Data Warga di CFD
Sementara itu Dishub DKI Jakarta mencatat ada sekitar 40.000 warga hadir di kawasan Sudirman-Thamrin pada CFD Minggu lalu.
Dilansir Kompas.com, berdasarkan data Dishub DKI Jakarta, warga yang datang ke CFD terdiri dari 21.200 pejalan kaki dan 18.800 pesepeda.
"Tentu ada beberapa warga yang mereka keluar dari gedung-gedung sekitarnya itu tidak teridentifikasi," ucap Syafrin, Selasa (23/6/2020).
Ia mengakui ada sejumlah warga yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.
Syafrin mengungkapkan, masih dijumpainya anak kecil usia lima tahun ke bawah, ibu hamil, dan orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun.
"Kemarin masih ditemukan beberapa orang yang melanggar itu. Mereka kami dorong untuk keluar dari area (CFD), tapi masih cukup banyak yang lolos," ujarnya.
Syafrin mengungkapkan Dishub DKI bersama gugus tugas percepatan penanganan covid-19 DKI Jakarta akan mengevaluasi kegiatan tersebut.
Hasilnya, CFD di kawasan Sudirman-Thamrin kembali ditiadakan untuk sementara waktu.
(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P) (Kompas.com/Ryana Aryadita Umasugi)