"Setelah kami cek yang bersangkutan mengakui terlibat permasalahan yang sedang ramai di Jakarta terkait dengan kelompok Kei," kata Kasat Reskrim Polrestro Depok, Kompol Wadi Sabani, di Polres Metro Depok.
Menurut Wadi, Tecco menyerahkan diri karena khawatir akan menjadi korban penyerangan balasan anak buah Nus Kei.
"SR takut dan khawatir ada aksi balasan dan menimpa keluarganya dari kelompok yang diserang, hingga memutuskan menyerahkan diri ke polisi," ujar terang Wadi.
"Yang bersangkutan mengakui ikut terlibat dalam penyerangan menggunakan senjata tajam dan mengakibatkan luka pada korban," imbuh dia.
Baca: Nus Kei Mengaku Terima Ancaman Sehari Sebelum Rumahnya Diserang Kelompok John Kei
Saat Tecco menyerahkan diri, tidak ada barang bukti yang diamankan oleh polisi.
"Menurut pengakuan yang bersangkutan, barang bukti dibuang di sekitar lokasi kejadian," kata Wadi.
Wadi mengimbau bila ada rekan Tecco di wilayah Depok yang terlibat penyerangan dan permufakatan jahat, agar menyerahkan diri.
"Bila ada rekan-rekan SR di wilayah Depok, lebih baik menyerahkan diri untuk memudahkan penanganan kasusnya," bebernya.
Diketahui, Tecco pascapenyerangan bersembunyi di Depok.
"Setelah kejadian dia lari dan bersembunyi di keluarganya yang ada di Depok," ujar Wadi.
Ketika ditanya lebih lanjut terkait peran Tecco, menurut Wadi akan disampaikan lebih lanjut oleh Polda Metro Jaya.
Pihak Polres Metro Depok akan menyerahkan Tecco kepada penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya, guna pengusutan lebih lanjut malam ini.
"Kami sudah berkoordinasi dengan penyidik Ditkrimum Polda Metro Jaya, nanti akan kami serahkan," ucap dia.
Dengan penyerahan diri Tecco, berarti sudah 31 orang termasuk John Kei yang diamankan polisi. Sementara dua anak buah John Kei lainnya masih diburu.