Proses Rekonstruksi di Duri Kosambi
Terpisah, pantauan TribunJakarta.com di lokasi rekonstruksi penganiayaan dua anak buah Nus Kei di Duri Kosambi pada Rabu (24/6/2020) siang, peran Tecco dan rekannya, Mario, diganti orang lain karena statusnya DPO.
Sementara dari enam tersangka penyerangan Minggu siang yang menjalani rekonstruksi, yakni Boni, Jeremiah, Koko, dan Hendra Yanto.
Saat rekonstruksi lalu lintas yang biasanya ramai di Jalan Kresek Raya, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, siang itu ditutup sementara.
Puluhan polisi bersenjata berjaga mengamankan jalannya adegan demi adegan anak buah John Kei menganiaya dua anak buah Nus Kei, Frangky dan Erwin.
Mulanya Frangky dan Erwin berboncengan motor hendak ke rumah Nus Kei di kluster Australia, Green Lake City, Cipondoh, Tangerang.
Belakangan mereka diadang oleh mobil yang ditumpangi anak buah John Kei.
Anak buah John Kei bernama Jeremiah sudah lebih dulu menunggu dan sudah membawa parang yang disembunyikan di dalam celana jin.
Beberapa menit menunggu, Frangky dan Erwin datang menggunakan motor N-MAX berhenti di pertigaan untuk berbelok ke arah Green Lake City.
Saat itu, Jeremiah yang bersembunyi memantau kedua korban langsung menyerang menggunakan parang.
Dua tebasan diarahkan ke arah Frangky dan mengenai tangan kanannya yang sedang memegang gas motor. Akibatnya, Frangky dan Erwin terjatuh dari motor.
Dalam kondisi tangan kanan terluka, Frangky berusaha bangun. Namun, Jeremiah kembali melayangkan parangnya hingga melukai kepala, tangan hingga empat jari Frangky putus.
Ia berhasil menyelamatkan diri setelah kabur ke rumah warga, di saat pelaku lain berusaha mengejar Erwin yang kabur ke arah pertigaan ABC.
“Pale, pale (adang, adang),” teriak Jeremiah sembari mengayunkan parang lalu mengejar Erwin.