"Perilaku tersebut tidak dapat ditoleransi dan kami memastikan bahwa individu yang bersangkutan sudah tidak bekerja lagi bersama PT Sari Coffee Indonesia," ungkap Andrea dikutip dariĀ Tribunnews.com.
"Kami PT Sari Coffee Indonesia merasa sangat tidak nyaman setelah mengetahui adanya insiden di dalam area gerai kami yang harus disikapi secara serius," lanjutnya.
Baca: Polisi Tangkap 2 Oknum Karyawan Starbucks yang Intip Payudara Pelanggan Lewat CCTV
Andrea melanjutkan tindakan pelecehan pada pelanggan sudah melanggar norma yang dianut oleh manajemen Starbucks.
Di mana pihak manajemen selalu menerapkan standar yang tinggi dalam melayani pelanggan di gerai mereka.
Sehingga para pelanggan dapat merasa nyaman dan aman ketika berkunjung ke Starbucks.
Andrea pun memastikan kejadian yang sama tidak akan terulang lagi di kemudian hari.
"Perilaku tersebut di luar norma-norma yang sangat kami junjung, di mana kami menerapkan standar yang tinggi agar setiap pelanggan di seluruh gerai merasa nyaman dan aman," tutur Andrea dikutip dariĀ Tribunnews.com.
"Kami telah menindaklanjuti dan memastikan hal ini tidak akan terulang kembali," imbuhnya.
(Tribunnews.com/Indah Aprilin/Widyadewi Metta) (Kompas.com/Walda Marison)